Kamis, 27 Februari 2014

PENUH MAKNA

[ ASAL USUL PENETAPAN UMUR MANUSIA ] ..PENUH MAKNA, Silahkan di simak baik-baik

Alkisah, diawal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi.
Katanya pada sang sapi : "Hari ini kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau harus pergi kepadang rumput. Kau harus bekerja dibawah terik matahari sepanjang hari. Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun."

Sang Sapi keberatan. "Kehidupanku akan sangat berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun" Maka setujulah Tuhan.

Dihari kedua, Tuhan menciptakan monyet. "Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!"
Sang monyet menjawab "Apa? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10 tahun padamu"
Maka setujulah Tuhan.

Dihari ketiga, Tuhan menciptakan anjing. "Apa yang harus kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang mendekat kau harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama 20 tahun!"

Sang anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun? Tidak, Tuhan, kukembalikan 10 tahun padamu". Maka setujulah Tuhan.

Dihari keempat, Tuhan menciptakan manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang. Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan kuberikan engkau umur sepanjang 20 tahun!"

Sang manusia keberatan. Katanya : "Menikmati kehidupan selam 20 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a deal. Karena Sapi mengembalikan 30 tahun usianya, lalu anjing mengembalikan 10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu, berikanlah semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 70 tahun. Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA...................jreng jreng jreng...

Pada 20 tahun pertam*a kehidupan, kita makan, tidur dan bersenang-senang. *30 tahun berikutnya, kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita. 10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu  kita tertawa dengan berperan sebagai monyet.
Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu, dan menggonggong kepada orang yang lewat...

well... menurut kamu gimana? kalo dipikir-pikir, siklus kehidupan manusia emang seperti itu sih ya. Awalnya saat berumur dibawah 20 tahun, kita masih enak-enakan, belum punya tanggung jawab, terus apa-apa masih minta dari orang tua. Diatas 20 tahun, kita mulai belajar bekerja, mencari nafkah, mencari kehidupan.
Setelah itu saat usia kita 50 tahun, kita maenjadi 'badut dan monyet' di keluarga yang membuat keluarga tertawa. And finally, saat umur kita 60 tahun keatas, udah gak punya tenaga, gak bisa kerja, kita cuma bisa duduk di depan rumah dan menyapa orang-orang lewat (seperti anjing yang menggonggong pada siapapun yang lewat rumah tuannya

Setuju atau enggak, saya berharap ini bisa menginsipirasi kamu

Kita bisa kok, 'merubah' siklus umur. Kalau dari sekarang kita menabung, bisa jadi saat umur kita 40 tahun kita tidak menjadi sapi, tapi menjadi kucing yang bisa tidur dan bermain-main.
Kalau mulai sekarang kita menjaga kesehatan, bisa jadi kita tak akan jadi anjing yang cuma jaga rumah, tapi menjadi singa yang walaupun tua tapi masih tangguh melindungi keluarga.
Selalu ingat, guys, ada kalimat bijak "Tuhan  tak akan merubah nasib suatu kaum kecuali atas usahanya sendiri"

Have a nice day ya! ^_^
...khar shyco
  PAKET SPEEDY MULTISPEED
  1. PAKET 512 Kbps PRORATA  190.000 UNLIMITED
  2. PAKET   1    Mbps PRORATA  320.OOO UNLIMITED
  3. PAKET   2    Mbps PRORATA  485.000 UNLIMITED
  4. PAKET   3    Mbps PRORATA  695.000 UNLIMITED

LEBIH LENGKAPNYA HUBUNGI PLASA TELKOM 

TERDEKAT ATAU 147 HP PKE KODE WILAYAH ANDA...

Jadikan WiFi.ID sebagai Customer Preference Broadband Access




Ada tiga hal yang perlu diimprove berdasarkan lesson learned pergelaran Indonesia WiFi (WiFi.ID) tahun 2013. Hal tersebut antara lain connectivity, penyediaan Access Point (AP), dan pembentukan Ecosystem. Dalam hal connectivity diperlukan adanya peningkatan ketersedian last mile Indonesia WiFi berbasis fiber optic, sehingga ketika usagenya meningkat, akan diikuti peningkatan user experience dan produktifitas Acces  Point (AP).

“Dalam penyediaan AP, perlu upaya percepatan melalui program partnership Pay AS You Install (PAYI) dari Cisco, serta adanya diskusi yang intensif tentang pembentukan ecosystem dengan para vendor device,” jelas Direktur EBIS Telkom M. Awaluddin dalam kunjungannya ke Divisi Wireless Broadband (WiBro) Jumat (14/2).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Committed to U, Graha Indonesia WiFi tersebut hadir EGM WiBro Pramasaleh Hario Utomo, VP Enterprise Service Dit. EBIS Yusron Hariyadi, VP Business Service Dit. EBIS Ilmianto, DEGM Divisi Telkom Barat  Stanislaus Susatyo, Deputy EGM Network Infrastructure & Access NetBro Teuku Muda Nanta, DEGM DBS Afriwandi, Direktur Utama PT Metra-Net  Widi Nugroho, perwakilan dari DBB dan ISC, serta para Senior Leader di lingkungan WiBro.
“Fokus kita di tahun 2014 adalah menjadikan Indonesia WiFi sebagai customer preference bagi pengguna broadband. Untuk menggapai hal itu, beberapa hal yang segera harus dilakukan adalah pergantian last mile berbasis copper menjadi fiber optic, pembangunan AP di lokasi hang-out places dan penerapan standard layanan WiFi kelas dunia di lokasi publik,lanjut Awaluddin.
Pada kesempatan tersebut, Awaluddin dan jajarannya juga berkomitmen untuk menggapai target revenue Indonesia WiFi tahun 2014 untuk Dit. EBIS sebesar Rp 151 miliar. Rekomendasinya adalah menjalankan program pemenangan Jakarta sebagai battle field untuk menjadikan Indonesia WiFi sebagai customer preference broadband access nasional.
Sementara itu dalam paparannya, EGM WiBro Pramasaleh Hario Utomo menyampaikan program-program strategis WiBro 2014 untuk mencapai target 500 ribu Access Point, Rp 500 M revenue dan strategi monetizing WiFi melalui program Digital Lifestyle. Prama juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh DC fungsional dan WITEL dalam penyediaan supply alat produksi, guideline SITAC, implementasi excellent deployment & operation, serta penerapan standard layanan WiFi kelas dunia khususnya dilokasi VVIPS.
“Alhamdulillah, mulai minggu keempat Februari ini, Access Point Cisco dari Program Partnership PAYI sudah ready. Kami akan segera distribusikan ke simpul-simpul deployment di wilayah yang ready backhaul dan ready
SITAC,” tambahnya.***Sekdiv-Wibro_red09